CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Minggu, 28 November 2010

Belanja Elektronik = E - Commerce


Usaha dalam hal ini lebih disorot pada bagian pembelian dan penjualan produk secara online. Melalui internet sebagai media elektronik koneksi para konsumen juga dapat mengetahui service– service lain yang dapat diperoleh dari sebuah company. Dan tentunya adanya teknologi yang semakin meningkat membuat para konsumen merasa setiap saat berada dalam situasi “pasar” yang dapat memenuhi segala keperluan hanya dengan sebuah perangkat komputer den service internet yang mendukung. Banyak jurnalis memperkirakan bahwa e commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru yang kemungkinan nantinya akan berkembang pesat. Pengertian e commerce didalam makalah ini diambil dari beberapa materi di buku maupun situs internet.Usaha yang menggunakan internet merupakan suatu usaha yang sangat unik, karena hanya dengan satu media, company dapat melakukan usaha/bisnis baik dengan sesama company (business to business/B2B) atau langsung berbisnis dengan konsumennya (business to customer/B2C). Mereka dapat melakukan promosi produk, melakukan tanya jawab antara produsen dan konsumen yang dilakukan secara aktif.

LATAR BELAKANG MASALAH

Proses jual beli cenderung membolehkan suatu tempat, dimana pembeli dan penjual harus bertemu. Namun proses tersebut sudah dapat diminimalisasikan hanya dengan sarana internet yang menghubungkan antara pembeli dan enjual yang berbeda tempat. Proses ini sering disebut “business to customer”.

Banyak company yang berkembang mulai mengaplikasikan service e-commerce ini karena dirasa sangat menguntungkan dan lebih efektif baik dari segi waktu maupun tenaga. Dan ditinjau dari segi pendapatan company, metode ini dapat meningkatkan hingga lebih dari 2 kali lipat dari jumlah semula. Maka diharapkan Indonesia dapat menggunakan aplikasi service internet sebagai salah satu jawaban terhadap metode penjualan yang mudah.

Adapun yang perlu kita pahami lebih jauh mengenai metode yang memudahkan kita bertransaksi antara lain: arti dan penjelasan mengenai business to business business to customer, goverment to busuness kelebihan dan kekurangan dari jenis–jenis service business to customer dan fungsi dan keuntungan dari bisness e-commerce.

SEJARAH E - COMMERCE

Sejarah perkembangan E-commerce di dunia di mulai dari kemunculan internet yang kemudian terus berkembang sehingga timbulah E-commerce. Internet mulai lahir pada tahun 1969 kelompok peneliti Amerika berhubungan dengan empat komputer di UCLA, Stanford Research Institute, Universitas Utah, dan Universitas California di Santa Barbara. Mereka menciptakan sebuah jaringan untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain.

Jaringan ini dikenal dengan istilah ARPAnet - ARPA merupakan singkatan dari Advanced Research Project Agency yang merupakan bagian dari Departemen Keamanan AS. Tiga tahun kemudian, lebih dari lima puluh universitas telah terhubung bersama-sama dalam jaringan (network), dan jaringan komputer yang lain mulai muncul di sekitar negara bagian dan dunia. Seiring dengan perkembangan ARPAnet, yang diikuti pula dengan kerjasama jaringan antara kaum pendidik, dan eksperimen NASA mengenai jaringan komputer, jaringan ini mulai terhubungkan satu dengan yang lain interconnected, inilah awal mula dipakai istilah "Internet".

Istilah perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Berkembang melalui aktivitas yang mempunyai istilah “perdagangan web” melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui World Wide Web melalui sebuah server yang dianggap aman (HTTPS). WEB mulai dikenal masyarakat luas pada tahun 1994, jurnalis banyak beranggapan bahwa e commerce akan menjadi sebuah sector ekonomi yang nantinya akan berkembang dengan pesat. Baru kurang lebih empat tahun protocol HTTPS memasuki tahap matang dan mulai banyak digunakan oleh masyarakat luas. Antara tahun 1998 dan tahun 2000 banyak pebisnis dari Negara AS dan Eropa mengembangkan situs web perdangan ini.

PENGERTIAN E - COMMERCE

E commerce (electronic-commers) adalah pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui system elektronik seperti internet, televisi, world wide web, atau jaringan – jaringan computer lainya. E commerce melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, system manajemen inventori otomatis, dan system pengumpulan data otomatis. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet. Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif, antara lain sebagai berikut :

  • Perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, barang dan jasa, melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya.
  • Perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis.
  • Perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang.
  • Perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli barang melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.

Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup komponen pembeli, penjual, barang dan jasa, media yang digunakan dalam hal ini adalah internet.
Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga e commerce pun menjadi identik dalam menjalankan bisnis di internet.

Dengan menggunakan teknologi informasi, e commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. E commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan yang konsisten.

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN E - COMMERCE
Keuntungan apa yang kita dapat bila kita berbisnis dengan menggunakan E-Commerce ?

  • Revenue stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan, yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
  • Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
  • Menurunkan biaya operasional (operating cost).
  • Melebarkan jangkauan (global reach).
  • Meningkatkan customer loyality.
  • Meningkatkan supplier management.
  • Memperpendek waktu produksi.
  • Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).

Adakah kerugian yang mungkin terjadi bila berbisnis E-Commerce ?

Kerugian E-Comerce dapat terjadi karena penyalahgunaan dan kegagalan sistem yang terjadi, terdiri atas :

  • Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan, misal seseorang telah menghancurkan/ mengganti semua data finansial yang ada.
  • Pencurian informasi rahasia yang berharga, misal pencurian terhadap kepemilikan teknologi, informasi pemasaran atau informasi yang berhubungan dengan kepentingana konsumen.
  • Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan peservice, misal gangguan yang bersifat nonteknis, seperti aliran listrik mati.
  • Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak, misal seorang hacker berhasil membobol sistem perbankan dengan berhasil memindahkan sejumlah rekening orang lain ke dalam rekening peribadinya.
  • Kehilangan kepercayaan dari para konsumen, misal seringnya terjadi gangguan pada jaringan yang menyebabkan akses gagal.
  • Kerugian-kerugian yang tak terduga, misal gangguan terhadap transaksi bisnis, akibat kesalahan faktor manusia atau kesalahan perangkat.

BERBISNIS DENGAN E - COMMERCE

Sebuah perusahaan e commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekutan produk saja, tetapi dengan adanya tim manajemen yang handal pengiriman yang tepat waktu.

Faktor yang harus diperhatikan dalam berbisnis e commerce :

  • Menyediakan harga yang kompetitif
  • Adanya jasa yang handal
  • Adanya kemudahan dalam kegiatan perdagangan
  • Menyediakan informasi mengenai barang dan jasa secara lengkap

PENGGUNAAN E – COMMERCE

Dengan seiringnya perkembangan teknologi kita dapat menikmati belanja tanpa harus face to face langsung dengan pelaku yang kini kita kenal dengan istilah e - commerce. Banyaknya minat pembelian membuat banyak perusahaan yang membuat situs-situs web contohnya:

Amazon http://www.amazon.com;
Yahoo http://b2b.yahoo.com;
Alibaba http://www.alibaba.com;
DHgate http://www.dhgate.com;

Dalam tulisan ini saya mengambil salah satu contoh situs web yang menggunakan sistem E-commerce http://www.dhgate.com. Yaitu situs ini termasuk jenis B2B (Business to Business).

  1. CARA PEMBELIAN BARANG

Ketika anda siap untuk melakukan penawaran, anda akan “checkout” atau keluar. Untuk pengunjung pertama anda akan diminta untuk mengisi sebuah formulir data personal berserta informasi termasuk nama, alamat tagihan, alamat pengiriman, pilihan pengiriman dan informasi mengenai kartu kredit anda. Anda juga akan disuruh untuk memasukkan password yang akan anda gunakan untuk mengakses data account anda untuk semua fitur transaksi yang disediakan. Sekali anda mengkonfirmasikan informasi anda, berarti anda sudah bisa melakukan pemesanan.

Untuk membayar pesanan sekaligus, Anda dapat pergi ke “My DHgate” dan kemudian klik link “Awaiting Payment”. Setelah Anda klik pada link " Awaiting Payment ", Anda akan dapat melihat semua perintah yang belum dibayar yang tercantum. Anda kemudian dapat memilih perintah yang Anda ingin membayar.Total secara otomatis akan ditambahkan ke atas. Setelah menekan " Proceed to Pay " tombol, Anda akan dituntun untuk menyelesaikan proses pembayaran.

  1. CARA PEMBAYARAN

Cara pembayaran dari setiap barang yang dibeli melalui DHgate cukup mudah, ada beberapa pilihan yang ditawarkan:

1. Menggunakan PayPal

2. Menggunakan Credit Card Visa/Mastercard milik anda

3. Menggunakan Real-Time Bank Transfer

4. Menggunakan Bank Transfer

5. Menggunakan Western Union

  1. CARA PENGIRIMAN BARANG

Ada beberapa pilihan pengiriman barang yang ditawarkan oleh DHgate untuk kenyamanan

konsumen:

Anda dapat memilih metode mana yang cocok untuk anda ketika anda melakukan pemesanan. Berikut ini adalah daftar dari operator internasional yang berbeda tersedia di DHgate, perkiraan waktu dalam perjalanan, dan di mana layanan pelacakan dapat ditemukan. DHgate saat ini bekerja pada beberapa pilihan pengiriman lagi, dan kami akan membuat Anda diperbarui dengan metode pengiriman baru.

Waktu transit bervariasi tergantung di mana Anda berada dan di mana paket anda berasal. Semakin cepat waktu pengiriman, biaya pengiriman tentu juga lebih besar. Setiap proses export / import barang pasti melalui proses pemeriksaan oleh Bea dan Cukai.

Waktu proses adalah waktu yang diperlukan untuk penjual untuk mempersiapkan item untuk pengapalan - mulai dari saat pembeli membuat pembayaran order ketika kapal penjual barang keluar. Ini tidak termasuk waktu pengiriman. Jika penjual Anda tidak kapal keluar item yang anda pesan sebelum batas waktu proses, DHgate akan mengembalikan pembayaran Anda.

Selain itu, ada waktu pengolahan berbeda untuk item yang berbeda tergantung pada kategori produk dan volume, biasanya itu adalah sekitar 3 sampai 15 hari kerja yang ditentukan oleh penjual berdasarkan status saham item. Misalnya, gaun pengantin mempersiapkan 200 untuk pengiriman mungkin akan lebih lama dari 10. Anda dapat melihat waktu proses setiap produk ditampilkan di bawah tombol ‘Added Information’ di halaman keranjang Anda selama proses check out.

KESIMPULAN

Ada banyak definisi untuk e-commerce, tapi umumnya, e-commerce merujuk pada semua bentuk transaksi komersial yang menyangkut organisasi dan individu yang didasarkan pada pemrosesan dan transmisi data termasuk teks, suara dan gambar. Termasuk juga pengaruh bahwa pertukaran informasi komersial secara elektronik yang mungkin terjadi antara institusi pendukungnya dan aktivitas komersial pemerintah. Ini termasuk antara lain manajemen organisasi, dan kontrak komersial, legal dan kerangka regulasi, penyusunan perjanjian keuangan, dan pajak satu sama lain.

Sasaran e-commerce adalah menciptakan lingkungan komersial yang baru dalam segala bentuknya di abad elektronik. Dimana beberapa tahap yang umumnya terdapat diantara penjual dan pembeli dalam transaksi komersial dapat diintegrasikan sekaligus dan otomatis secara elektronik. Jadi dapat meminimalkan biaya transaksi.

Definisi yang terhitung masih luas memberikan gambaran dimana e-commerce menyangkut juga transfer dana elektronik dan transaksi kartu kredit, ditambah dengan infrastruktur yang diperlukan untuk menunjang aktifitasnya. Definisi yang lebih sempit dikaitkan dengan transaksi elektronik business-to-business dan business-to-consumer dimana transaksi yang terjadi menyangkut beberapa jenis pembayaran elektronik.

DAFTAR PUSTAKA

Google,, pengertian E commerce, tentang E commerce
Griya pustaka, manajemen 2007
Solusindo, ekonomi akuntansi SMA
Fasion mode aimfasion@yahoo.com

1 komentar: